Salah satu destinasi menarik yang terdapat di Kota Tua adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Lokasinya berada di sebelah kanan Museum Sejarah Jakarta, mengelilingi ruang terbuka yang ramai dan menyerupai alun - alun.
Sama halnya dengan banyak bangunan lain di lokasi Kota Tua, Museum Seni Rupa dan Keramik merupakan bangunan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1870 dan berfungsi awalnya sebagai Lembaga Peradilan Tertinggi atau disebut Raad van Justitie. Bangunan ini juga sempat berganti fungsi sebelum diresmikan sebagai Gedung balai Seni Rupa pada tahun 1976 oleh Presiden Soeharto.
Untuk memasuki museum ini, pengunjung bisa membeli tiket seharga Rp. 5.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak - anak. Dengan harga yang sangat terjangkau, pengunjung dapat menikmati karya seni dan peninggalan sejarah berupa lukisan, patung, dan keramik di dalam ruangan berpendingin yang ditata dengan sangat apik.
Di dalam ruangan lukisan, tiap - tiap lukisan disekat sesuai dengan gayanya (surealisme/abstrak/dan lainnya). Di bawah tiap lukisan, terdapat informasi mengenai pelukis dan tahun lukisan. Koleksi menakjubkan yang akan membuat anda terkagum - kagum ialah keramik dan gerabah yang ditemukan dari kapal karam. Semua temuan yang kebanyakan berupa pecahan - pecahan diletakkan dalam satu kotak kaca yang sangat besar. Ada juga keramik utuh dari Cina dan Eropa yang tentunya kini bernilai sangat tinggi.
Tertarik untuk mengisi waktu luang dengan menikmati karya seni di Museum Seni Rupa dan Keramik? Anda dapat berkunjung setiap hari kecuali hari Senin, dengan jam buka mulai pukul 08:00 hingga pukul 16:00.