Jakarta adalah Ibu Kota dari Negara Republik Indonesia. Kota yang satu ini selalu ramai dengan penduduk dan pengunjung. Kota dengan icon Monas ini, menjadi tujuan utama para urban untuk berebut lapangan pekerjaan. Selain menjadi lokasi bagi Presiden RI beserta jajarannya yang bertugas memimpin Negara, Jakarta juga menjadi pusat bisnis bagi sejumlah perusahaan besar, baik milik Negara maupun asing. Tidak hanya binis, Jakarta juga menarik untuk dijadikan tujuan wisata Anda. Banyak cerita menarik dengan sejuta nilai sejarah yang tersimpan di kota Jakarta. Suku khas dari kota Jakarta adalah Betawi. Walaupun sudah semakin banyak kebudayaan lain yang masuk ke ibu kota, budaya Betawi tetap bertahan dan menjadi ciri khas tersendiri bagi Jakarta.
Beberapa nama mengawali munculnya nama Jakarta saat ini, mulai dari Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, Jaccatra sampai Djakarta/Jakarta yang sekarang ini dikenal semua orang. Makna dari nama Jakarta sendiri adalah “kemenangan yang diraih oleh sebuah perbuatan atau usaha”. Pada tahun 1959, Jakarta merupakan bagian dari Jawa Barat dan merupakan sebuah kotapraja di bawah wali kota. Kemudian Jakarta berubah menjadi daerah tingkat I dengan gubernur sebagai pemimpinnya. Gubernur pertama kota Jakarta adalah Bapak Soemarno Sosroatmodjo yang diangkat secara langsung oleh presdien pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Pada akhirnya, status Dati I berubah menjadi Daereah Khusus Ibukota atau DKI. Perubahan nama tersebut ternyata berpengaruh besar terhadap melonjaknya jumlah penduduk yang berdatangan, terutama untuk kepentingan bisnis maupun kegiatan kepemerintaham yang terpusat di kota Jakarta sampai saat ini.
Jakarta Utara
Kotamadya yang dekat dengan Laut. Wilayah tempat pelabuhan Tanjung Priok berdiri sebagai tempat kapal-kapal berlabuh membawa barang dan yang lainnya. Jakarta Utara sangat lekat dengan kegiatan laut, selain pelabuhan, wilayah ini didukung dengan pasar ikan dan museum bahari.
Jakarta Barat
Sebagian kota tua terletak di Jakarta Barat. Beberapa objek bersejarah ada di wilayah ini, seperti jembatan kota Intan, Toko Merah dan Gedung Arsip Nasional.
Jakarta Pusat
Jakarta Pusat tentunya menjadi wilayah yang tepat sebagai pusat pemerintahan. Istana Negara, Sekretariat Negara, Mahkamah Konstitusi, Gedung MPR & DPR, Perpustakaan Nasional, Gedung Pariwisata, dan Gedung kementrian lainnya terdapat di Jakarta Pusat. Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal juga terletak disini.
Jakarta Timur
Timur lekat dengan matahari, hal ini mungkin yang menyebabkan wilayah Jakarta Timur cenderung selalu beriklim panas. Monumen Pancasila Sakti dan Bumi Perkemahan Cibubur terletak di wilayah ini. Beberapa pasar tradisional juga terletak di Jakarta Timur. Wilayah ini juga menjadi lokasi dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
Jakarta Selatan
Wilayah Jakarta yang bias dikatakan paling elit. Dihiasi oleh bangunan-bangunan bertingkat dengan taman hijau yang selalu menghiasi wilayah ini. Tidak hanya perkantoran, tapi juga beberapa kawasan perumahan yang cenderung mewah.
Budaya khas kota Jakarta adalah Betawi, mengingat orang Betawi adalah penduduk asli Jakarta. Budaya Betawi mirip dengan budaya Tioghoa, terdengar dari alunan musik Betawi yang berbau oriental, serta pakaian adatnya yang serupa. Ondel-ondel, maskot kota Jakarta, dapat Anda temukan saat ulang tahun Jakarta pada tanggal 22 Juni. Ukurannya yang besar dengan ekspresi ceria di wajah ondel-ondel, menjadi perhatian wisatawan asing yang melihatnya. Aksen saat berbicara, delman dan pencak silat juga menjadi cirri khas tersendiri bagi masyarakat Betawi di kota Jakarta. Tidak hanya Betawi, status ibukota membuat Jakarta didatangi masyarakat dari berbagai golongan, suku dan etnis. Mulai dari Sunda, Batak, Minangkabau, Melayu, Bugis, Madura, Banten, Banjar, sampai Tionghoa. Hal tersebut membuat Jakarta kaya akan budaya yang bercampur harmonis.
Jakarta memiliki banyak objek wisata bersejarah yang unik dan menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Sejarah seringkali identik dengan hal yang membosankan. Lain halnya dengan objek wisata sejarah di Jakarta yang akan membawa kita terkenang akan perjuangan pahlawan sampai gambaran suasana persiapan kemerdekaan RI. Museum di Jakarta tidak hanya menampilkan benda-benda kuno saja, tapi beberapa museum mengajak kita untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan.
Rekomendasi beberapa tempat wisata sejarah di Jakarta:
Monumen Nasional (Monas)
Tugu Monas dibangun untuk mengenang kegigihan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaannya. Bentuk lidah api berlapis emas pada puncak Monas, merupakan simbol semangat perjuangan para pahlawan untuk membela dan mempertahankan Indonesia. Diprakarsai oleh Presiden RI pertama yakni Ir.Soekarno, dan dibuka untuk umum pada tahun 1975. Hingga kini, Monas merupakan magnet bagi banyak orang.
Museum Nasional (Museum Gajah)
Dengan harga yang terbilang murah, anda dapat menerima informasi berlimpah mengenai Indonesia dengan bantuan pemandu. Bisa dikatakan, inilah ‘gudang nusantara’ secara keseluruhan. Koleksi Museum Nasional mencakup benda – benda prasejarah, sejarah, geografi, keramik, etnografi, arkeologi, dan numismatik dan heraldic.
Museum Fatahillah
Museum ini dulunya merupakan Balai Kota yang dibangun tahun 1707 dan terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di timur dan barat serta bangunan lain yang berfungsi sebagai kantor, ruang bawah tanah sebagai penjara, dan ruang pengadilan. Nama Fatahillah disematkan sebagai nama lain museum ini untuk Fatahillah pendiri kota Jakarta.
Monumen Proklamasi Kemerdekaan RI
Monumen Proklamasi ini berlokasi di Jalan Pegangsaan 56 yang sekarang namanya telah berganti menjadi Jalan Proklamasi. Dahulu di tempat ini berdiri rumah pribadi Presiden Soekarno yang digunakannya untuk mengumpulkan massa guna memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Museum Bank Indonesia
Diresmikan pada tahun 2009 sebagai museum yang berfungsi untuk menyajikan informasi mengenai peran bank sentral yakni Bank Indonesia. Museum Bank Indonesia memiliki beberapa aktivitas dimana pengunjung dapat bermain menangkap koin terbang yang diproyeksikan ke dinding, menyaksikan film mengenai Bank Indonesia, melihat aktivitas perdagangan jaman dulu serta berkunjung ke ruang penyimpanan berbagai replika uang.
Makanan apapun dapat Anda temukan di Jakarta, tapi belum sah kalau Anda belum mencicipi makanan khas betawi seperti soto betawi dan kerak telor. Minuman khas Betawi salah satunya adalah bir pletok, rasanya yang khas, membuat minuman yang satu ini diminati banyak orang termasuk wisatawan asing. Kue rangi dan kue pancong juga dapat menjadi salah satu pilihan kuliner Anda jika berkunjung ke kota Jakarta. Jika Anda memiliki selera terhadap kuliner negara tertentu, di Jakarta Anda dapat menemukannya dengan mudah baik di mall maupun restoran sekitar.
Rekomendasi beberapa tempat makan di Jakarta:
Bandar Djakarta
Menikmati seafood di Bandar Djakarta, anda dapat duduk lesehan di pinggir pantai, maupun ruangan indoor ataupun outdoor. Kapasitas Bandar Djakarta dapat menampung 1600 orang, jadi akan selalu ada tempat untuk anda. Semua menu yang dijual menggunakan bahan - bahan yang masih segar dan Anda dapat memilihnya sendiri.
Alamat: Jl. Lodan Raya, Pademangan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta 14430, Indonesia
Cafe Betawi
Memasuki Cafe Batavia, anda akan merasa melompat balik ke ratusan tahun lampau. Ini adalah tempat dimana waktu berhenti dan menyisakan keindahan nuansa jaman kolonial. Di dindingnya, Anda akan mendapati foto - foto berbagai tokoh dari jaman kolonial Belanda, termasuk diantaranya foto seniman dan musisi.
Alamat: Jalan Pintu Besar Utara No.14, Taman Fatahillah Stasiun Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11230, Indonesia
Ragusa
Anda tidak akan mendapati kedai modern di Ragusa. Waktu seakan berhenti ketika menyantap es krim di kedai ini. Bangunan bergaya khas Belanda ini menawarkan kursi - kursi rotan dan meja dengan model kuno. Di dindingnya, foto hitam putih seakan menuturkan kisah tentang sudut kota Jakarta jaman dulu.
Alamat: JL. Veteran I, No. 10, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia
Lara Djonggran
Nuansa yang coba dijual di restoran ini adalah kemewahan, keeleganan, dan rasa tradisional. Sentuhan budaya Jawa sangat kental di restoran ini, dengan adanya lukisan dan ornamen - ornamen di ruangan restoran. Lampu yang tidak terlalu terang, penataan yang sangat spesial, dan harum melati membuat pengalaman makan Anda di restoran ini menjadi tidak terlupakan.
Alamat: Jl. Teuku Tjik Ditiro 4, Menteng, Jakarta Pusat
Segarra
Segarra menawarkan pelayanan dan nuansa restoran tepi pantai dengan konsep yang tidak biasa. Restoran ini sangat cocok bagi Anda yang akan membawa pasangan maupun keluarga. Ada beberapa area yang dapat dipilih untuk menikmati makanan di restoran Segarra. Salah satu spot favorit pengunjung adalah sofa orbit dimana pengunjung dapat duduk beralaskan pasir putih di kursi berbentuk kerang. Tidak ada batas pandangan, yang terhampar di depan hanyalah pantai.
Alamat: Pantai Carnaval - Ancol Bay City. Jalan Lodan Timur No. 7 Jakarta 14430, Indonesia.
Salah satu tujuan utama orang ke kota Jakarta adalah pusat perbelanjaan dengan ratusan mall dan pasar yang siap menyambut Anda dengan aneka produk dalam harga yang bervariatif. Pasar dengan sensasi tawar menawar akan membuat Anda memborong banyak barang dengan berbagai model dan ukuran untuk fashion. Mall-mall besar di Jakarta tersebar di setiap sudut kota Jakarta dan terus bertambah sampai sekarang.
Rekomendasi beberapa tempat wisata belanja di Jakarta:
Pasar Baru
Jangan membayangkan mahalnya produk yang dijual di tempat ini, karena di Pasar Baru, Anda dapat menemui produk berkualitas tinggi dengan harga yang sangat ringan. Banyak toko dibangun dengan gaya Eropa dan Tiongkok.
Pasar Asemka
Semua produk di Asemka bisa dijual hingga 2x lipat harga modal di luar. Pasar Asemka bahkan disebut - sebut lebih murah daripada Pasar Jatinegara.
Pasar Burung
Kicauan burung terdengar dimana - mana, menandakan Anda berada di tempat yang tepat. Burung lokal seperto burung dara, merpati, kepodang kuning, prenjak, beo, kenari, dan cucakrawa banyak terdapat di pasar ini.
Pasar Muara Angke
Terletak sangat dekat dengan pelabuhan Muara Angke, di tempat inilah produk laut bermuara dari para nelayan sebelum akhirnya didistribusikan ke pasar - pasar tradisional seantero Jakarta.
Pasar Tanah Abang
Dari seantero Indonesia, bahkan dari negara lain, mengunjungi Pasar Tanah Abang untuk mencari produk dengan harga grosir yang tentunya jauh lebih murah.
Suatu kawasan atau tempat makan dapat menjadi sebuah lokasi bagi Anda untuk ‘nongkrong’ atau bersantai bersama teman, rekan dan keluarga Anda. Jakarta sebagai ibukota tentunya memiliki beberapa tempat yang asik menjadi pilihan Anda. Beberapa kawasan yang selalu ramai dengan pengunjung karena makanan, suasana dan hiburan yang disajikan seperti live music seperti
Kemang
Kawasan Kemang merupakan kawasan elit yang memiliki banyak sekali kafe untuk bersantai menikmati malam bersama teman-teman dan keluarga. Suasana kemang sangat khas. Beberapa kafe yang dapat menjadi rekomendasi bagi Anda antara lain dia.lo.gue café, LIN Artisan Ice Cream, Kedai Kopi 89, Liberican Coffee, Anomali Coffe, Coffee War, Classified, Stockroom, Warung Kopi Sruput dan Kopi Kitchen.
Jalan Jaksa
Jalan ini menjadi tempat favorit bagi turis mancanegara, khususnya para backpacker. Berbagai kafé dan restoran berderet meramaikan jalan ini. Beberapa tempat makan favorit di Jalan Jaksa yang dapat Anda coba antara lain Papa’s Café & Resto yang menawarkan hidangan Indonesia dan Eropa, KL Restaurant yang menyajikan masakkan khas negri Jiran Malaysia, dan Kafe Memories yang cocok untuk Anda bersantai menikmati minuman ringan.
Mangga Besar
Kawasan Mangga Besar lekat dengan keturunan Tioghoa yang dating dan berjualan di daerah ini. Terlihat dari restoran atau tempat makan yang terdapat di Mangga Besar cenderung menyajikan chinnese food. Beberapa tempat makan yang dapat menjadi rekomendasi bagi Anda adalah Kwetiau Sapi 78, Kamseng Restaurant, Bakmi Ahau 38, Bakso Akiaw 99 dan Kwetiaw Sapi Aciap.
Jalan Sabang
Jalan Sabang juga merupakan salah satu jalan yang ramai dengan pengunjung yang mencari tempat makan pada malam hari. Menikmati makanan lezat dan dengan harga yang terjangkau dapat Anda dapatkan di jalan ini. Beberapa tempat yang dapat menjadi pertimbangan Anda saat melewati Jalan Sabang adalah Koptiam Oey, The Baked Goods, Radja Gurame, Steak Holycow, dan Warung Soto Pak Gendut.
Bus Transjakarta
Transportasi umum di Jakarta dengan AC yang murah, nyaman dan memeiliki kapasitas yang besar. Harga tiket untuk saat ini, Rp 2.000,- untuk Pk 05.00-07.00, dan Rp 3.500,- untuk Pk 07.00-22.00. Selain tiket kertas, sudah tersedia pula tiket elektronik berbentuk kartu yang ditawarkan beberapa bank seperti bank DKI, Mandiri, BRI, BCA, BNI46 dan Bank Mega. Bus Transjakarta ini wajib sangat disarankan jika Anda berkunjung ke kota Jakarta. Rute-rute yang ditawarkan dalam 12 koridor adalah:
Bus APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway)
Dari namanya, terlihat bahwa bus ini merupakan transportasi penghubung antara kota-kota Jabotabek dengan jalur TransJakarta. Harga tiket yang ditawarkan bus APTB mulai dari Rp 8.000 – Rp 14.000, tergantung dengan rute yang ditempuh. Bus APTB berjalan melintasi jalur bus Transjakarta dan berhenti di setiap halte. Jadi, jika Anda ingin menggunakan Bus APTB, tiket APTB juga tersedia di halte Transjakarta atau dapat langsung membayar kepada petugas di dalam bus seharga Rp 5.000,- jika yang Anda tuju masih berada dalam rute Transjakarta.
11 rute yang dilayani oleh bus APTB di Jakarta:
Bus Metromini dan Kopaja
Alternatif bus lain yang dapat Anda gunakan. Kapasitasnya tidak terlalu besar namun jumlahnya cukup banyak. Harganya juga terjangkau sekitar Rp 3.000 – Rp 5.000.
Taksi
Hampir di semua kota memiliki transportasi taksi untuk Anda yang ingin duduk nyaman layaknya mobil pribadi. Di Jakarta taksi yang cukup banyak jumlahnya adalah Blue Bird, Silver Bird, Express dan Taxiku. Jika Anda malas untuk menunggu taksi di tepi jalan, Anda dapat melakukan pemesanan melalui telepon dengan menyebutkan lokasi Anda Berada dengan syarat pembayaran minimum.
Angkutan Kota (Angkot)
Mobil panjang yang dapat mengangkut belasan orang dalam 1 mobil. Rute biasanya dibedakan dengan warna dan nomor yang tertera pada angkot. Biayanya pun sangat murah tergantung tujuan Anda.
Ojek (Sepeda Motor)
Transport yang sangat cocok bagi Anda yang ingin cepat sampai terhindar dari kemacetan. Dapat Anda temukan di pangkalan ojek sekitar lokasi Anda. Untuk harga tergantung seberapa jauh dan lamanya, tergantung negosiasi Anda dengan si pengendara ojek.
Bajaj
Kendaraan beroda 3 yang hanya terdapat di beberapa negara seperti Indonesia dan India ini dapat menampung 2-3 orang. Harga tergantung kesepakatan dengan supir bajaj. Namun tidak semua wilayah di Jakarta dapat dilalui bajaj, sehingga tidak semua wilayah bajaj dapat ditemukan. Saat ini sudah ada Bajaj BBG bewarna biru, yang lebih ramah lingkungan, tidak berisik seperti layaknya mobil, namun jumlahnya belum banyak.