Menyukai alam terbuka yang liar? Travelers dapat mencoba berwisata di Hutan Mangrove Wonorejo yang letaknya tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Juanda. Disana terdapat 15 spesies tanaman mangrove, 53 spesies serangga, 7 spesies primate dan 83 spesies burung. Kawasan ini semula dikembangkan oleh pemerintah Surabaya setempat sebagai waduk. Kini, Hutan Mangrove Wonorejo juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata bagi pencita alam.
Menyusuri Hutan Mangrove Wonorejo dapat dilakukan melalui jogging track yang terbuat dari ayaman bambu. Sepanjang perjalanan di kanan dan kiri akan terlihat hijaunya pohon mangrove sambil sesekali terdengar suara kicauan burung ataupun melihat burung yang berterbangan di sekitar Hutan Mangrove Wonorejo. Sebaiknya, sebelum melakukan perjalanan traveler harus memastikan perut terisi, keadaan tubuh fit dan membawa air kemasan, topi atau payung karena jalur track cukup panjang dan melelahkan.
Menikmati panorama Hutan Mangrove Wonorejo juga dapat dilalui menggunakan perahu yang berkapasitas 30 orang dengan seorang petugas yang akan menjadi tourguide. Perjalanan kurang lebih memakan waktu sekitar 15-20 menit. Traveler wajib dikenakan retribusi sebesar Rp.25.000 untuk orang dewasa dan Rp.15.000 untuk anak-anak. Hutan Mangrove Wonorejo, tidak hanya menampilkan keindahan flora dan fauna. Namun, traveler juga akan dimanjakan dengan keindahan pantai yang dapat lihat secara langsung di joglo yang berada di tengah pantai.