Siapa yang bisa menolak untuk menyaksikan peristiwa menegangkan sekaligus mengejutkan yakni menyaksikan penyu bertelur? Penyu merupakan hewan yang dilindungi. Proses perkembangbiakannya cukup sulit. Penyu betina dewasa yang siap bertelur akan mengunjungi pantai dengan arus tenang, bertelur dan meninggalkan telur - telurnya disana untuk kemudian kembali lagi ke laut. Kecil sekali peluang bagi semua telur ini untuk bisa berkembang dan menetas menjadi tukik karena adanya ancaman predator maupun manusia.Di Sukabumi, anda bisa menikmati wisata untuk menyaksikan penyu bertelur sekaligus mengunjungi Pusat Penangkaran Penyu Hijau Pantai Pangumbahan.
Penyu memang menyukai bertelur di Pantai Pangumbahan karena kondisinya yakni pantainya gelap, sepi, dan tidak banyak suara. Selain itu pasirnya harus lembut dengan area pendaratan yang luas. Untuk melihat penyu bertelur, anda harus datang di malam hari. Anda tidak diperkenankan untuk menyalakan cahaya sedikit pun karena akan mengganggu penyu. Setelah penyu mulai mengeluarkan telur barulah pengunjung boleh memotret karena penyu tidak bisa menghentikan proses bertelurnya.
Di Pusat Penangkaran Penyu Hijau Pantai Pangumbahan anda akan mendapat banyak informasi mengenai penyu hijau. Dari telur yang sudah ditetaskan, akan lahir tukik - tukik yang akan dilepas ke laut. Jika waktunya pas, anda juga boleh melepas tukik ke laut. Mereka harus menghadapi tantangan selama beberapa puluh tahun ke depan supaya bisa kembali lagi ke pantai tempat mereka lahir.
Untuk berkunjung ke Pantai Pangumbahan anda harus membayar tiket masuk seharga Rp 5 ribu. Pantai Pangumbahan terletak di Ujung Genteng, Sukabumi.