Waruga merupakan suatu bangunan yang menjadi tempat persemayaman bagi warga Minahasa kuno, dimana kuburan ini terbuat dari batu berongga yang dibentuk persegi dan hanya setinggi 1 meter saja. Kuburan atau Waruga ini berada dalam posisi berdiri tegak lurus mejulang ke atas, kemudian posisi jenazah yang akan dikuburkan yaitu berada dalam posisi duduk dan akan ditutupi hanya dengan menggunakan batu saja bukan dengan tanah atau bahan-bahan yang lainnya. Selain itu, biasanya dalam satu Waruga digunakan untuk satu keluarga dimana dalam Waruga tersebut bisa berisi 12 jenazah. Untuk dapat mengetahui jumlah jenazah yang terdapat dalam satu Waruga, anda bisa melihatnya di bagian cungkup atau tutup dari Waruga tersebut.
Jika Anda sedang berkunjung ke Manado dan berencana untuk mengenal lebih jauh perihal Waruga ini, hal pertama yang akan Anda rasakan sesampainya di kawasan Taman Purbakala Waruga Sawangan ini yaitu memiliki nuansa yang kuat akan sejarah-sejarah dan kehidupan di masa lampau. Hal ini bisa Anda saksikan dari beberapa pahatan di dinding pintu masuk mengenai proses munculnya Waruga dan juga pemakaian Waruga tersebut oleh warga Minahasa kuno. Selain itu, Anda pun akan cukup takjub dengan karya seni pahatan yang digunakan sebagai atap dari Waruga-waruga tersebut.
Selain dari itu, jika Anda menyenangi dunia fotografi tentunya menjelajah hingga Taman Purbakala Waruga Sawangan ini tidak akan mengecewakan Anda karena disini terdapat karya-karya seni yang cukup baik dengan cerita-cerita yang sangat penting pula untuk dapat menceritakan kembali kebudayaan serta adat istiadat di kawasan Manado ini.