Menyaksikan rekam jejak pengabdian Presiden terlama di Indonesia, HM Soeharto, tentunya tidak mudah untuk dilakukan dalam sehari. Anda harus mengumpulkan berbagai jenis literatur. Namun, di tempat ini, anda dapat menikmati koleksi benda dan cinderamata yang berkaitan dengan Presiden Soeharto.
Menjabat selama 32 tahun, Presiden Soeharto telah berperan sangat besar bagi Indonesia. Itulah mengapa beliau dijuluki sebagai Bapak pembangunan. Mengingat banyaknya cinderamata dan benda yang terkait dengan pengabdian beliau, Ibu Tien Soeharto memprakarsai museum seluas 25.095 meter persegi ini di areal Taman Mini Indonesia Indah. Berbentuk nasi tumpeng, museum ini melambangkan keselamatan dan rasa syukur. Museum ini terbagi menjadi Ruang Perjuangan, Ruang Khusus, Ruang Perpustakaan, dan Ruang Asthabrata.
Museum inilah yang menjadi saksi cinta HM Soeharto kepada bangsa Indonesia. Banyak hadiah yang didapatkan oleh Presiden Soeharto disimpan di tempat ini, seperti tempat sirih dari perak yang diberikan oleh PM Kamboja dan PM Malaysia, patung burung dari PM Belanda, labu dari perak dari Presiden Meksiko, dan lain - lain. Selain itu, ada juga benda - benda seni yang merupakan hadiah dan pemberian dari tamu negara atau pejabat - pejabat dari negara lain. Tanda - tanda kehormatan yang diperoleh Presiden Soeharto baik dari dalam maupun luar negeri juga dipajang dengan baik di museum ini.
Untuk koleksi sebanyak itu, anda hanya membayar Rp 2.000 (dewasa) dan Rp 1.000 (anak - anak). Museum ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 16.00.