Seorang penulis pasti tahu bahwa mood cukup mempengaruhi kelancaran dalam proses menulis. Untuk membangun mood yang baik, masing-masing orang mempunyai caranya masing-masing. Ada yang dengan olahraga terlebih dahulu, ada yang bercengkrama dengan orang tersayang, dan tak sedikit juga yang pergi ke tempat tertentu hanya untuk menulis.
Nah, berikut adalah 6 tempat asyik untuk menulis yang biasa saya datangi untuk membangkitkan mood menulis.
1. Pantai
Duduk di sebuah meja yang ada di pinggir pantai berpasir putih sambil memandang warna hijau-birunya air laut mampu me-refresh pikiran kita yang akhirnya akan memperlancar aliran ide ke dalam kepala. Namun demikian, jenis pemandangan seperti ini biasanya terlalu melenakan sehingga kita perlu mensiasatinya agar tidak membuat kita malah terhanyut dan jadi malas untuk menulis. Yang saya lakukan adalah, duduk di meja yang jauh dari colokan listrik sehingga waktu menulis saya akan terbatasi oleh daya baterai laptop.
2. Perpustakaan
Saat menulis sesuatu yang serius, kita pasti butuh ketenangan dan perpustakaan adalah tempat yang tepat karena etika di perpustakaan adalah kita tidak boleh bersuara keras atau membuat kegaduhan. Selain itu, buku-buku yang ada di perpustakaan bisa menjadi tambahan referensi / informasi terhadap tulisan kita.
3. Pegunungan
Memandang hijaunya pepohonan yang berpadu dengan bersihnya udara pegunungan dapat menstimulasi otak dan pikiran kita jadi lebih tenang. Apalagi jika ditambah dengan kopi atau teh yang tersedia di samping laptop, heaven is here. Ingat, jangan sampai terlena oleh suasana dan jadi lupa menulis. Kamu fokus.
4. Coffee Shop
Selain koneksi internet gratis melalui jaringan wireless fidelity yang disediakan oleh coffee shop, tentu ada alasan lain mengapa banyak sekali mahasiswa, freelancer, dan penulis yang pergi ke tempat ini untuk bekerja / menulis. Duduk sendirian menghadap laptop sambil melihat ramainya orang lain bercengkrama bersama teman-temannya itu asyik dan cukup ampuh untuk memperlancar ide menulis. Apalagi bila di sana ada orang lain yang juga memandang laptop dan serius bekerja / menulis, adrenalin “who’s finished it first” kita pasti akan muncul. Oh ya, tahu arti “jaringan wireless fidelity” kan?
5. Danau
Melihat air yang tenang, orang yang duduk santai di atas perahu sambil memancing, sambil sesekali pandangan kita terdistraksi oleh burung yang melintas, adalah ciri khas pemandangan di danau. Tenangnya air akan memicu ketenangan pikiran kita, riangnya pemancing yang mendapat ikan akan memicu kita untuk merasa senang bila tulisan telah selesai, dan burung yang sesekali lewat akan menjadi pengingat untuk tidak terlalu terlena pada pemandangan. Setuju?
6. Hotel
8 dari 10 orang penulis yang saya kenal pergi ke tempat ini hanya untuk menulis, termasuk diri saya sendiri. Saat sedang tidak bisa atau bosan pergi ke tempat-tempat tersebut di atas, kami akan staycation di kamar hotel, mengurung diri, dan tidak akan keluar sebelum tulisan selesai. Apakah ini efektif? Ya, karena tidak akan ada yang mengganggu kita untuk menulis, tidak akan ada sepupu / keponakan yang tiba-tiba masuk ke kamar dan membuat kegaduhan, tidak ada pernyataan “Keluar sana, biar ketemu jodohnya dan nikah” dari orangtua / saudara, hampir tidak ada distraksi sama sekali, kecuali film bagus di TV kabel.
Jika biaya menginap di hotel untuk staycation dan menulis dirasa terlalu mahal, coba book hotelnya via Travelio.com. Karena hanya di Travelio.com lah kita bisa menawar harga kamar hotel yang ingin kita pesan. Pengalaman menawar harga hotel secara online ini tidak akan bisa kalian dapatkan dari tempat lain dan karena bisa menawar inilah harganya akan relatif lebih rendah / murah dibanding beli dari yang lain.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/?utm_source=blog&utm_medium=6_tempat_asyik_untuk_menulis” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Travelio.com[/otw_shortcode_button]
Jadi, dari 6 tempat asyik untuk menulis yang sudah disebutkan di atas, yang mana saja yang sering kalian kunjungi untuk melancarkan ide? Atau mau tambahkan tempat lain? Feel free to comment.
Comments
5 Commentstravengler
Aug 27, 2016lebih sering dikamar.gak bakalan keluar sebelum siap nulis hahaha ?
Fahmi (catperku)
Apr 10, 2015Di hotel bisa sih, asal sendirian. Kalau berdua jadinya engak nulis…. tapi… :v
Pradikta Dwi Anthony
Apr 14, 2015Tapi tidur? :p
Rullah
Apr 10, 2015Pantai, Perpustakaan, dan Warung Kopi 🙂
Pradikta Dwi Anthony
Apr 10, 2015Di warkop sambil makan Indomie? :3