Lebaran sebentar lagi, sobat Lio sudah siap untuk mudik atau mungkin liburan bersama keluarga? Kalau kebetulan kamu mudik atau liburan ke kota-kota berikut ini, pastikan kamu menyaksikan keunikan dan keseruan tradisi perayaan Lebarannya ya! Kota apa saja? Berikut adalah daftar tradisi Lebaran di 5 kota di Indonesia yang unik dan seru banget!
1. Tradisi Tumbilotohe di Gorontalo
Di Gorontalo, menjelang Lebaran jalanan kotanya akan tampak bercahaya aneh. Mengapa? Karena pada saat itu jalanan di kota ini akan dipenuhi dengan hiasan ribuan lampu minyak yang berjajar rapi. Tradisi ini bernama Tumbilotohe (tumbilo = pasang; tohe = lampu) yang kabarnya sudah ada sejak abad ke-15.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/gorontalo/?utm_source=blog&utm_medium=tradisi_lebaran_indonesia” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Gorontalo[/otw_shortcode_button]
2. Festival Meriam Karbit di Pontianak
Festival yang digelar setiap tahun pada malam sebelum Lebaran ini konon salah satu tujuannya adalah untuk mengusir kuntilanak! Mungkin karena ukuran meriam karbitnya yang cukup besar sehingga diyakini suaranya dapat membuat kuntilanak pun kabur? 😀
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/pontianak/?utm_source=blog&utm_medium=tradisi_lebaran_indonesia” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Pontianak[/otw_shortcode_button]
3. Grebeg Syawal di Yogyakarta
Grebeg Syawal merupakan prosesi tahunan yang dilakukan oleh keluarga Keraton Yogyakarta. Sesuai namanya, prosesi ini dilakukan setiap tanggal 1 Syawal (hari pertama Lebaran). Di prosesi ini umumnya masyarakat akan berebut hasil bumi (“gunungan”) yang sudah didoakan. Banyak wisatawan yang nonton juga, lho.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/yogyakarta-jogja/?utm_source=blog&utm_medium=tradisi_lebaran_indonesia” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Yogyakarta[/otw_shortcode_button]
4. Lebaran Topat di Lombok
7 hari setelah Lebaran masyarakat Lombok merayakan “Lebaran Topat” yang dimeriahkan dengan tradisi “Nyangkar”. Tradisi Nyangkar berupa arak-arakan “cidomo” hias yang mengangkut dulang berisi ketupat menuju pusat perayaan di makam Loang Baloq.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/lombok/?utm_source=blog&utm_medium=tradisi_lebaran_indonesia” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Lombok[/otw_shortcode_button]
5. Tradisi Ngejot di Bali
Menjelang Lebaran, umat Islam di Bali yang ada di Kampung Islam Kepaon, Denpasar dan Muslik Pegayaman di Kabupaten Buleleng, melakukan tradisi Ngejot, atau bagi-bagi makanan kepada tetangga. Jika warga Hindu ngejot berupa urab, lawar, daging babi, maka umat muslim ngejot makanan khas Lebaran, seperti opor ayam.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bali/?utm_source=blog&utm_medium=tradisi_lebaran_indonesia” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”red-btn” target=”_blank”]Cari dan Tawar Hotel di Bali[/otw_shortcode_button]
Unik dan seru banget kan tradisi Lebaran di 5 kota di atas? Kalau di kota kamu seperti apa tradisinya, sobat Lio? Ceritain dong! 🙂