Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Memilih properti untuk tempat tinggal sering menjadi dilema bagi banyak orang. Terutama jika budget terbatas. Saat ini, ada 2 jenis properti yang menjadi pilihan favorit, apartemen dan rumah tapak. Kedua macam properti ini memiliki perbedaan. Masing-masing juga punya kelebihan dan kekurangan.
Rumah merupakan properti yang diminati banyak orang sejak dulu. Salah satu alasannya adalah hak atas kepemilikan lahan. Ketika membeli rumah, kamu juga mendapat hak atas lahannya. Alasan lain, yaitu harga rumah cenderung selalu naik setiap tahunnya. Oleh karena itu, rumah dinilai sebagai investasi yang menjanjikan.
Kebutuhan gaya hidup modern yang efisien dan praktis membuat orang memilih apartemen. Karena lokasinya strategis dekat area perkantoran. Harga apartemen juga cenderung lebih murah daripada rumah tapak. Selain itu, apartemen menjadi solusi tempat tinggal masa kini. Lahan yang semakin terbatas menuntut orang untuk membangun hunian vertikal.
Berikut beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih apartemen atau rumah..
- Kebutuhan atau Tujuan
Membeli properti butuh biaya besar. Setidaknya kamu perlu mengeluarkan uang ratusan juta sampai milyaran rupiah. Maka dari itu, perlu pertimbangan matang. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah kenali kebutuhan atau tujuanmu.
Apa tujuan kamu membeli properti? Tempat tinggal atau investasi?
Kalau kamu butuh tempat tinggal dekat kantor, sebaiknya pilih apartemen. Harga apartemen cenderung lebih murah dibanding rumah tapak. Sebagai contoh, harga beli apartemen Menteng Park mulai dari 1,2 M. Sementara itu, di lokasi yang sama, harga rumah tapak berkisar 5-450 M. Sebaliknya, kalau kamu membeli properti untuk investasi, maka rumah tapak bisa menjadi pilihan. Karena harga bangunan dan tanahnya cenderung naik setiap tahun.
- Status Hak Milik
Hal lain yang perlu diketahui oleh calon pembeli properti adalah status kepemilikan. Membeli rumah tapak berarti memiliki bangunan rumah dan tanahnya sekaligus. Sementara itu, kalau membeli apartemen kamu hanya memiliki hak atas ruangan atau unitnya aja. Sebagai gantinya, apartemen menyediakan fasilitas bersama yang bisa kamu nikmati. Seperti kolam renang, gym, dan sebagainya.
- Budget
Selain harga beli, biaya perawatan juga perlu kamu pikirkan. Biaya perawatan rumah tapak berbeda dengan apartemen. Rumah tapak adalah milik kamu sepenuhnya. Maka, biaya perawatannya pun bisa kamu atur sendiri. Sementara itu, biaya perawatan apartemen atau IPL sudah ditentukan oleh pengelola gedung. Harganya pun umumnya lebih mahal.
- Lokasi
Lokasi erat kaitannya dengan kebutuhan atau tujuan. Kalau kamu memiliki kesibukan seperti bekerja atau kuliah, pilih properti di lokasi strategis. Properti di lokasi strategis menawarkan berbagai pilihan akses transportasi pribadi maupun publik. Hal ini akan memudahkan aktivitas harian kamu. Selain itu juga menghemat biaya transportasi.
- Fasilitas
Faktor terakhir yang perlu kamu pertimbangkan adalah fasilitas. Fasilitas properti meliputi area parkir, sistem keamanan, dan fasilitas pendukung lainnya. Dari segi fasilitas, apartemen jelas lebih unggul. Apartemen menyediakan fasilitas lengkap yang jarang dimiliki rumah tapak. Salah satunya adalah kolam renang dan gym.
Selanjutnya, berikut kelebihan dan kekurang apartemen dan rumah yang bisa menjadi pertimbanganmu dalam memilih properti.
Kelebihan apartemen
- Lokasi strategis
Lokasi merupakan faktor penting yang menentukan seseorang dalam memilih properti. Akses ke kawasan bisnis, fasilitas kesehatan, pusat pendidikan, mall dan transportasi menjadi pertimbangan utama. Keunggulan apartemen adalah lokasinya yang strategis. Hampir semua apartemen terletak di jalan utama. Sebagian besar apartemen juga berada di pusat kota. Semua akses ini akan memudahkan aktivitasmu sehari-hari.
- Akses transportasi mudah
Akses transportasi juga menjadi bahan pertimbangan dalam memilih hunian. Terlebih jika kamu tidak memiliki kendaraan pribadi. Selain lokasi yang strategis di jalan utama, apartemen biasanya terletak dekat akses transportasi publik. Salah satu contoh adalah Apartemen FX Residence. Apartemen ini terletak di jalan jendral sudirman. Akses transportasi publik seperti halte bus transjakarta dan stasiun MRT bisa ditemui hanya dengan 5 menit jalan kaki. Contoh lainnya adalah Apartemen Kalibata City Residence yang berjarak kurang dari 10 menit jalan kaki dari Stasiun Duren Kalibata. Meskipun kamu tidak punya kendaraan pribadi, kamu tidak akan merasa kesulitan untuk bepergian.
- Fasilitas lengkap
Selain lokasi dan akses transportasi, fasilitas merupakan faktor seseorang memilih apartemen dibanding rumah tapak. Apartemen hadir dengan unit fully furnished. Furniture yang kamu butuhkan sehari-hari sudah tersedia di unit apartemen. Mulai dari kasur, TV, AC, perlengkapan makan, peralatan masak hingga toiletries. Kamu cuma perlu bawa pakaian aja karena unit apartemen siap huni. Fasilitas bersama yang ditawarkan oleh apartemen juga menggiurkan. Kolam renang dan gym bisa kamu nikmati sepuasnya jika tinggal di apartemen.
- Privasi dan keamanan terjamin
Selain kenyamanan, privasi dan keamanan merupakan faktor penting lainnya. Semua apartemen menyediakan sistem keamanan 24 jam. Petugas satpam akan secara bergantian bertugas 24 jam di pos maupun di lobi. Selain itu, apartemen juga menyediakan fasilitas CCTV di berbagai sudut gedung. Pengelola apartemen selalu berupaya untuk menjaga keselamatan penghuninya.
Kekurangan apartemen
- Tidak diizinkan membawa hewan peliharaan
Larangan membawa hewan peliharaan menjadi alasan utama orang tidak ingin tinggal di apartemen. Terutama untuk kamu pecinta hewan. Namun, ada beberapa apartemen yang tidak terlalu strict terhadap aturan ini. Salah satunya adalah Kemang Village Residence.
Kelebihan rumah tapak
- 2 Status Kepemilikan
Berbeda dengan apartemen, pemilik rumah tapak mendapat 2 status kepemilikan. Status hak kepemilikan terhadap bangunan rumah serta tanahnya. Hal ini akan menguntungkan pemilik rumah tapak. Sebab lahan semakin terbatas dan harganya terus mengalami kenaikan.
- Ruangan lebih luas
Rumah tapak jelas memiliki ruangan yang lebih luas. Tidak hanya itu, rumah tapak juga biasanya dilengkapi area taman. Hal ini menguntungkan kalau kamu sudah memiliki anak. Pertumbuhan si kecil tidak akan mengalami hambatan karena tempat tinggal yang sempit.
Kekurangan rumah
- Lebih mahal
Sudah menjadi rahasia umum kalau harga rumah tapak mahal. Harganya pun cenderung naik setiap tahunnya. Selain karena keterbatasan lahan, lokasi juga menentukan harga rumah tapak. Harga rumah di pusat kota terlebih dekat area perkantoran akan sangat mahal.
Jadi, mana nih yang paling cocok sama kamu? Apartemen atau rumah, kamu bisa cari keduanya di Travelio. Ga cuma sewa, sekarang kamu juga bisa beli apartemen dan rumah di Travelio, lho! Kunjungi website Travelio atau cek langsung di aplikasi. Temukan properti terbaik sesuai dengan kebutuhanmu di Travelio!