Sewa Apartemen, Rumah & Villa di Solo (Surakarta) Dekat Sapta Tirta | Travelio.com

MARI BERJELAJAH

Sapta Tirta
Matesih, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, Tawangmangu, Solo (Surakarta)
Wisata Alam
tentang Sapta Tirta

Liburan menjadi hal yang paling di nantikan oleh semua orang, apalagi saat seperti ini menjadi ajang untuk me refresh kembali pikiran juga dari penat nya rutinitas harian. Anda ingin liburan dengan belajar sejarah? Ada sebuah tempat yang sangat menarik untuk di kunjungi, jika sejarah biasanya berkaitan dengan museum ataupun peninggalan, disini Anda bisa main air sekaligus menyelami filosofi dari setiap pancuran yang ada. Di Solo ada sebuah tempat bernama Sapta Tirta, yang berarti tujuh mat air yang mempunyai rasa yang berbeda. Sebaiknya Anda tidak melewatkan wisata ini jika berada di Jawa Tengah.

Lokasi yang berada di Karanganyar sekitar 14 Km ke timur Kota Solo, membuat Sapta Tirta tidak terlalu jauh dari kota, pancuran ini dahulu menjadi petilasan raja raja Mangkunegaran Surakarta, dimana sebelum menyerang Penjajah Belanda, beliau mendapat bisikan untuk mandi di desa Pablengan, dimana disini terdapat 7 mata air yang mempunyai rasa, aroma dan khasiat yang berbeda-beda meskipun jaraknya hanya terpisah 5 hingga 15 meter.

Khasiat Mata Air di Sapta Tirta

Mata air yang pertama yaitu banyu bleng, dimana airnya tidak hangat namun mempunyai rasa asin seperti air laut. Mata air yang kedua adalah banyu urus-urus, dimana airnya terasa hangat sehingga beberapa orang percaya air ini dapat menyembuhkan penyakit gatal dan rematik. Mata air yang ketiga adalah banyu panguripan, dimana airnya tidak hangat namun saat kita mencuci muka akan membuat awet muda. Mata air ke empat yaitu banyu mati, mata air ini terdapat kandungan mineral berbahaya jika di konsumsi namun sangat baik jika hanya untuk mandi. Mata air ke lima adalah banyu soda, dimana rasanya seperti soda yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit diabetes, paru-paru dan ginjal. Mata air ke enam dan tujuh adalah banyu kesekten dan kemulyan, dimana mata air ini di percaya untuk mencari kesaktian dan kemuliaan hidup jika mandi di mata air tersebut.