Mengingat bencana alam akan terjadi pada kapan saja tanpa prediksi tertentu, membuat kita perlu memahami langkah apa yang tepat untuk melakukan pencegahan serta penanganan saat berada di situasi tersebut. Misalnya saja bencana alam gempa bumi. Seperti yang kita ketahui, baru ini telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Banyak di antara kalian pasti yang bertanya-tanya, bagaimana dengan mereka yang berada di dalam gedung tinggi terutama hunian vertikal saat terjadinya gempa bumi? Berikut ini ada langkah aman yang bisa dilakukan untuk mencegah serta melindungi diri saat sedang berada di dalam hunian vertikal.
- Sebagai bentuk pencegahan, ada baiknya memilih dan memikirkan dengan baik tata letak setiap furniture yang akan digunakan. Misalnya saja seperti penempatan lampu gantung, bingkai, cermin, atau rak penyimanan pada area yang kiranya hanya sekadar untuk lalu lalang atau beraktivitas singkat.
- Hindari atau meminimalisir penggunaan furniture yang mudah rapuh, berukuran terlalu besar, berat, ataupun yang berbahan kaca. Jika ada pun, baiknya diletakkan di tempat yang aman apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
- Saat terjadi gempa bumi, usahakan untuk mengontrol diri agar tidak panik berlebih. Cepatlah mencari tempat teraman untuk berlindung.
- Jangan terburu-buru untuk turun melalui tangga darurat apabila guncangannya masih berlangsung, apalagi jika kekuatan gempanya sangat besar. Sebaiknya menunggu instruksi dari pihak building bahwa proses evakuasi diri aman untuk dilakukan.
- Jika kamu berada di lantai tinggi, ada baiknya untuk melakukan evakuasi terlebih dahulu dari dalam unit. Misalnya dengan berlindung di bawah furniture yang sekiranya kuat dan kokoh jika sewaktu-waktu tertimpa oleh puing bangunan atau benda lain yang terjatuh. Biasanya tempat yang aman untuk berlindung adalah di bawah meja atau dinding bagian dalam ruangan.
- Pastikan di atas dan di dekat kamu tidak ada benda menggantung atau benda yang diletakkan pada posisi tinggi.
- Jangan berlindung pada bagian dinding luar ruangan, apalagi berdekatan dengan jendela.
- Apabila terjadi gempa saat sedang berada di dalam lift, langkah pertama yang perlu dilakukan menenangkan diri.
- Jika situasi usai gempa dirasa sudah lebih aman, segeralah keluar dari bangunan, dan pergi ke area terbuka yang jauh dari bangunan, pepohonan, ataupun tiang-tiang.
- Sedangkan jika kamu sudah berada di luar ruangan, ada baiknya jangan langsung bergegas menuju ke dalam bangunan sampai mendapat instruksi selanjutnya, hingga dinyatakan aman dari segala kerusakan atau kemungkinan lainnya.
10 tips di atas bisa dijadikan langkah awal untuk mencegah serta melindungi diri dari bencana gempa bumi. Di luar ini semua, kamu bisa menambah langkah pencegahan dengan ikut pelatihan dalam menghadapi bencana alam.
Jadi tetap waspada dan stay safe ya, guys!