Perayaan Tahun Baru Cina, atau biasa disebut dengan Imlek, sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun yang lalu. Meski tidak semeriah baru-baru ini, sejak dulu perayaan Imlek selalu menyita perhatian banyak pihak, tidak hanya bagi etnis Tionghoa yang merayakannya, tetapi juga masyarakat lain, terutama pecinta wisata budaya.
Selain di Singkawang, Kalimantan Barat, yang konon merupakan tempat pesta perayaan Imlek terbesar se-Asia Tenggara, banyak kota lain di Indonesia yang perayaannya juga tak kalah menarik untuk sobat Lio kunjungi / lihat dan berikut adalah 3 kota di Indonesia untuk melihat perayaan Imlek versi Travelio.com.
1. Medan, Sumatera Utara
Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan hampir sama seperti Jakarta dan Surabaya, yaitu tempat bercampurnya penduduk dari segala etnis dan suku. Meski mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah dari Suku Jawa dan Batak Toba, tak sedikit pula orang keturunan India dan Tionghoa yang sudah lama menetap di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini. Bahkan, Medan adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki populasi orang Tionghoa yang cukup banyak.
Saat Imlek, orang Medan biasanya merayakannya dengan pergi ke vihara masing-masing, lalu berkumpul bersama keluarga dan bagi-bagi angpao kepada sanak famili. Selain menyaksikan ibadah di vihara, sobat Lio juga bisa menyusuri sejarah Tiongkok di Desa Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, yang menyimpan banyak benda-benda peninggalan bersejarah atau mengunjungi rumah Tjong A Fie, seorang tokoh termahsyur di Medan, yang terletak di Jalan Ahmad Yani (Kesawan).
Kalau sobat Lio datang ke Medan dengan pesawat lalu naik Kereta Api Bandara Kualanamu, sempatkan juga mampir ke Titi Gantung, jembatan tua bersejarah yang terletak tak jauh dari Stasiun Medan, yang berlatar belakang vihara megah nan cantik.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/medan/?utm_source=blog&utm_medium=3_kota_imlek” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Medan[/otw_shortcode_button]
2. Bogor, Jawa Barat
Bogor bukan hanya kota hujan atau kota sejuta angkot. Bukan juga hanya terkenal dengan streetfood yang lezat atau wisata alam dan keluarga di area Puncak. Saat Imlek, di Klenteng Hok Tek Bio yang terletak di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, suasana akan sangat syahdu sekaligus meriah dengan berbagai macam pertunjukkan barongsai dan Liong dengan arak-arakan di sepanjang jalan. Uniknya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di sini tak hanya melibatkan warga sekitar tapi juga selalu ada perwakilan dari klenteng lain dari luar kota seperti Tangerang, Serang, Bandung, dan lain-lain.
Menurut kabar, Klenteng Hok Tek Bio ini sendiri sudah berusia sekitar 3 abad dan merupakan klenteng tertua, sementara Jalan Suryakencana sudah lama dikenal sebagai pecinannya Bogor. Di sepanjang jalan ini sobat Lio dapat melihat bangunan kuno ala China, perkampungan China totok, pertokoan, wisata kuliner chineese food hingga street food yang berpusat di Gang Aut.
Selain itu, sobat Lio juga bisa mengunjungi bangunan budaya atau bersejarah yang lain seperti Rumah Letnan Lie Benghok, Hotel Passar Baroe, Situs Pulo Geulis, Vihara Pan Kho, Asinan Ahaw, Perguruan Silat PGB Bangau Putih, Klenteng Dharmakaya, dan lain-lain, yang letaknya tak jauh dari area Jalan Suryakencana ini.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bogor/?utm_source=blog&utm_medium=3_kota_imlek” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Bogor[/otw_shortcode_button]
3. Surabaya, Jawa Timur
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya tak jauh berbeda dengan Jakarta, termasuk kawasan pecinannya. Seperti wilayah Glodok atau Kota di Jakarta, kawasan Pecinan Surabaya terletak di wilayah kota tua, yaitu di area Kembang Jepun. Di tempat ini sobat Lio bisa menemukan banyak bangunan eksotik masa lampau yang meski beberapa gedung tampak tidak terurus, namun aura masa lalu kaum Tionghoa di Surabaya tetap terasa.
Untuk melihat perayaan Imlek di Surabaya, sobat Lio bisa ke Klenteng Hok An Kiong, klenteng tertua di Surabaya yang dibangun pada tahun 1830. Klenteng ini awalnya adalah tempat persinggahan bagi pendatang dari Tiongkok di Surabaya. Menurut sejarah, mereka datang dengan membawa serta patung Makcho, dewi pelindung para pelaut dan nelayan untuk disembahyangi di lokasi persinggahan. Keunikan klenteng Hok An Kiong ini adalah bangunannya sama sekali tidak menggunakan paku dari logam, tetapi menggunakan potongan bambu yang diruncingkan.
Tak jauh dari kawasan Pecinan ini, berdiri sebuah masjid unik yang arsitekturnya sangat berbeda dengan masjid pada umumnya yang berbentuk kubah. Masjid yang bernama Masjid Muhammad Cheng Hoo ini justru berarsitektur China, bahkan mirip dengan klenteng.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=3_kota_imlek” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]
Nah, dari 3 (alternatif) kota di Indonesia untuk melihat perayaan Imlek versi Travelio.com tersebut, yang mana yang akan sobat Lio kunjungi saat Imlek nanti? Jangan lupa, untuk lebih menghemat biaya traveling kalian, pesanlah hotel di www.travelio.com, karena hanya di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?