Sidoarjo merupakan sebuah kabupaten yang menjadi penyangga dari salah satu kota terbesar di Indonesia, yaitu Surabaya. Ya, memang Sidoarjo termasuk ke dalam bagian dari wilayah Jawa Timur dan juga menjadi satu dari berbagai kawasan industri yang ada di sana. Jarang sekali terekspos dan menjadi perbincangan utama, ternyata kabupaten yang satu ini memiliki beberapa fakta menarik yang telah Travelio rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
- Dikenal dengan sebutan ‘Kota Delta’
Sidoarjo berada di antara dua aliran sungai besar, yaitu Sungai Mas dan juga Sungai Porong, yang keduanya merupakan pecahan dari Sungai Brantas. Itu pula yang menjadi sebab Sidoarjo disebut sebagai Kota Delta. Secara geografis, letak Sidoarjo memang berada di lokasi yang cukup strategis. Tak heran kabupaten yang satu ini dinobatkan sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Karena perkembangannya yang cukup pesat dan memadai baik dari segi industri, pariwisata, dan segala hal terkait penunjang perekonomian lainnya.
- Berusia ratusan tahun dan menjadi pusat Kerajaan Jenggala
Fakta menarik yang tidak banyak orang ketahui bahwa Sidoarjo dulunya menjadi titik pusat pemerintahan Kerjaaan Jenggala pada kisaran tahun 1042 – 1135 Masehi. Mulanya, nama kabupaten yang satu ini juga bukan Sidoarjo, melainkan Sidokare. Sebuah kabupaten hasil dari perpecahan wilayah Surabaya yang akhirnya menjadi dua bagian, yaitu Kabupaten Surabaya dan juga Kabupaten Sidokare itu sendiri. Hingga akhirnya berubah nama seperti sekarang pada bulan Mei 1859. Namun penetapan berdirinya Kabupaten Sidoarjo ini tepat pada tanggal 31 Januari 1859.
- Sidoarjo mendapat julukan ‘Kota Udang’ dan ‘Kota Bandeng’
Selain dikenal dengan sebutan Kota Delta, Sidoarjo ini juga identik dengan julukannya yaitu Kota Udang dan Kota Bandeng. Kenapa demikian? Karena mayoritas hasil tambak di Kabupaten Sidoarjo ini adalah udang dan juga ikan bandeng. Itu pula alasan mengapa pada lambang atau logo Kabupaten Sidoarjo ada gambar udang dan juga ikannya.
- Dari bencana menjadi tempat wisata: Lumpur Lapindo Sidoarjo
Sebagian dari kalian tentu ingat kejadian yang menimpa Sidoarjo pada tahun 2006 silam. Ya, bencana Lumpur Lapindo yang menimpa wilayah Sidoarjo dan menenggelamkan sekitar 16 desa yang ada di sana. Siapa sangka kalau bencana yang dulu menimpa, kini justru menjadi tempat wisata yang ikonik dan ramai dikunjungi. Kamu bisa melihat langsung keadaan dari kawasan yang menjadi tempat terjadinya lumpur lapindo, serta mengabadikan momen tersebut menjadi sebuah cerita. Selain wisata lumpur lapindo, Sidoarjo juga menyimpan banyak destinasi lainnya, seperti Monumen Jayandaru, Museum Mpu Tantular, hingga wisata Candi Dermo dan Candi Tawangalun.
- Infrastruktur memadai hingga beragam pilihan properti dengan harga terjangkau
Meskipun menjadi penyangga dari Kota Surabaya, namun tak sedikit orang yang lebih memilih untuk menetap di Sidoarjo. Jaraknya yang tidak terlampau jauh, tinggal di wilayah Kabupaten Sidoarjo jadi alternatif yang tepat, sekalipun bekerja di pusat kota Surabaya. Hal ini dikarenakan harga properti di Surabaya yang terlampau tinggi dibandingkan di Sidoarjo. Apalagi saat ini kabupaten yang dikenal akan hidangan Bandeng Asap ini, sudah kian berkembang pesat. Mulai dari beragam jenis pilihan hunian, hingga infrastruktur yang semakin memadai. Misalnya saja seperti hunian vertikal yang kini mulai dibangun dibeberapa sudut wilayah Sidoarjo. Kamu bisa menemukannya dengan harga terjangkau namun dilengkapi dengan beragam fasilitas yang lengkap. Dan berikut ini salah dua rekomendasi hunian vertikal yang bisa jadi referensi kamu untuk cari tempat tinggal di Sidoarjo.
1)Apartemen Tamansari Prospero Sidoarjo
Hunian kali ini berjarak kurang lebih 15 menit berkendara dari Stasiun Kereta Sidoarjo. Di sini terdapat 2 pilihan tipe unit, yaitu studio dan 1BR, baik yang fully furnished maupun unfurnished. Jadi kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan serta budget yang tersedia.
Lokasi : Jl. Kahuripan Raya No.KAV. 25, Entalsewu, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur
Harga : mulai dari Rp2 jutaan/bulan
Fasilitas : kolam renang, fitness center, cafe, resto, shops, access card, dll.
Cek detail info apartemennya, di sini.
2)Apartemen Amega Crown Residence
Kalau kamu cari apartemen yang memiliki jarak tempuh dekat menuju bandara, Apartemen Amega Crown Residence bisa jadi pilihannya. Hanya perlu jarak tempuh kurang lebih 15 menit untuk sampai di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Tersedia 3 pilihan tipe unit, mulai dari studio, 1BR, hingga 2BR. Uniknya lagi, unit apartemen di sini mayoritas didesain dengan tata ruang tingkat (loft). Sehingga unit tampak lebih luas.
Lokasi : Jl. Kp. Baru, Kp. Baru, Tambakoso, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur
Harga : mulai dari Rp2 jutaan/bulan
Fasilitas : kolam renang, basketball court, playground, cctv in public area, dll.
Cek detail info apartemennya, di sini.
Jadi bagaimana, tertarik untuk tinggal dan menjelajahi Sidoarjo? Kamu bisa booking apartemennya melalui aplikasi Travelio dan dapatin promo menariknya !